Rabu, 07 Desember 2011

Sekilas tentang Osteoporosis

Osteoporosis itu merupakan penyakit dimana tulang menjadi rapuh, kropos dan mudah patah, sebagai akibat dari berkurangnya kerapatan tulang karena usia dan umumnya terjadi pada tulang pinggul dan tulang belakang dan pergelangan tangan. Osteoporosis biasa disebut dengan silent disease yang artinya si penderita biasanya tidak merasakan nyeri apapun sampai akhirnya tidak mampu bangun atau tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari, hingga akhirnya dikejutkan dengan cidera tulang meski hanya karena trauma ringan atau bahkan tanpa trauma. Berdasarkan penyebabnya, osteoporosis dibagi menjadi dua, yaitu: osteoporosis primer dan sekunder. Osteoporosis primer dikaitkan dengan kekurangan hormon (khususnya wanita) dan bertambahnya usia, sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan karena penyakit tertentu. Osteoporosis bisa terjadi pada siapa saja yang kandungan kalsium dalam tubuhnya rendah. Tapi, resiko osteoporosis pada wanita lebih besar dibandingkan pada pria, karena kadar hormon estrogen pada wanita mulai menurun pada usia 30-an, sedangkan pria hormon testosteron baru mulai menurun sekitar usia 65 tahun. Puncak pembentukan masa tulang terjadi pada usia 30 tahun. Namun bila asupan tidak mencukupi, bisa jadi pada usia 30 tahun sudai mulai muncul gejala awal osteoporosis. Dan ketika usia 40 tahun tubuh mulai tampak bungkuk, dan tulang mudah patah pada usia 50 tahun. PROSES TERJADINYA OSTEOPOROSIS Dari waktu ke waktu, tulang mengalami pembongkaran dan pembentukan kembali. Tulang yang sudah tua akan mengalami pembongkaran atau perusakan yang dilakukan oleh sel Osteoklas, kemudian dibentuk kembali oleh sel Osteoblas. Ketika hormon estrogen mulai menurun atau hilang, proses pembongkaran atau perusakan tulang berlangsung lebih cepat dibanding dengan pembentukannya. Osteoklas merusak tulang selama 3 minggu, padahal pembentukan tulang butuh waktu sekitar 3 bulan. Berarti kepadatan tulang akan cepat berkurang atau beresiko mengalami osteoporosis di kemudian hari. Untuk mencegah osteoporosis yang pertama yang dilakukan adalah dengan mencukupi kebutuhan kalsium tubuh. Karena, jika kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari asupan makanan, tubuh akan mengambilnya dari tulang. Hal itulah yang mengawali terjadinya osteoporosis. Selain mencukupi kebutuhan kalsium, kita harus mencegah hal-hal lain yang dapat menyebabkan kasium tubuh "tercuri". Hal itu yang menyebabkan meski konsumsi kalsium sudah sesuai anjuran, tapi masih juga kebutuhan tidak terpenuhi. Pencuri kalsium itu adalah : 1| Kekurangan vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dalam usus. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa tubuh tidak kekurangan asupan vitamin D. 2| Sodium. Pola makan yang tinggi sodium akan meningkatkan kehilangan kalsium dan mineral lainnya. Sebuah sumber menyatakan, setiap kelebihan dua gram asupan sodium akan menurunkan penyerapan kalsium sekitar 30 - 40 mg. 3| Pengobatan. Sejumlah pengobatan (diantaranya asma, jantung dan rematik) diketahui dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mengganggu penyerapan kalsium. 4| Gaya hidup yang tidak baik. Merokok dan minuman beralkohol sangat berpengaruh pada osteoporosis. Penelitian menunjukkan bahwa merokok mempercepat kehilangan tulang serta turut andil atas berkurangnya kemampuan penyerapan kalsium. Sementara itu, minuman beralkohol dapat merusak massa tulang. Konsumsi soda dan kafein yang berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan kalsium. 5| Gaya hidup yang tidak aktif. Bagi yang kurang atau tidak pernah berolahraga, terutama aktivitas fisik ayng mendukung berat badan, serta kekurang asupan kalsium beresiko kehilangan kalsium dari tulang. Maka ada gerakan jalan 10.000 langkah yang bermaksud untuk melawan kemungkinan terjadinya osteoporosis. Semoga Bermanfaat S3 selalu