Kamis, 13 Januari 2011

Peninggalan Kerajaan Majapahit

Anda tentu paham yang dimaksud dari Kemaharajaan Agung bukan ? Ya, kerajaan Majapahit…sebuah kerajaan hindu yang amat terkenal lantaran mampu mempersatukan seluruh wilayah Nusantara bahkan sebagian dari wilayah Asia Tenggara. Besarnya wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit tentunya berimbas pula pada betapa makmur dan majunya peradaban di wilayah Antawulan, Ibukota kerajaan Majapahit yang sekarang dikenal dengan nama Trowulan. Istilah Bhinneka Tunggal Ika, nama satelit Palapa adalah sebagian “Peninggalan Majapahit” yang masih kita gunakan hingga saat ini. Surya Majapahit, lambang dari kerajaan ini juga masih sering digunakan sebagai ornamen bangunan rumah oleh sebagian penggemar langgam arsitektur Majapahit.



Banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah yang masih dapat kita lihat hingga saat ini, terutama di wilayah kecamatan Trowulan yang dulu merupakan ibukota kerajaan Majapahit. Wujud bangunan yang masih tersisa antara lain berupa bangunan candi, pintu gerbang kerajaan, kolam pemandian, bangunan reservoir air, bangunan waduk, bangunan kanal, sumur kuno, makam kuno, sisa bangunan pendapa, sisa pemukiman kuno hingga sisa bangunan rumah.

Selain peninggalan berupa bangunan, ratusan ribu artefak Majapahit berupa koin mata uang, batu bata, batu umpak, batu lumpang, genting, pecahan tembikar, celengan hingga keramik cina tersebar di seluruh penjuru Trowulan dalam cakupan areal seluas kira-kira 10 x 11 km dan masih sering ditemukan oleh penduduk sampai sekarang.

Jika anda hendak ke Trowulan caranya sangat mudah karena berada di tepi jalur utama Surabaya-Solo, kira-kira hanya sekitar 1 jam ditempuh dengan bus dari terminal Bungurasih. Anda bisa turun di terminal Kertajaya Mojokerto lalu pindah naik angkot atau memilih langsung turun di perempatan lampu merah Trowulan. Dari sana sudah banyak petunjuk arah menuju obyek wisata sejarah kerajaan Majapahit.



Namun jika anda ingin lebih leluasa dalam menelusuri semua bangunan tersebut, ada baiknya anda membawa kendaraan pribadi lantaran begitu banyaknya situs yang tersebar di sana.
Bangunan-bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di sekitar Trowulan antara lain :

1.Candi Wringin Lawang
Berupa bangunan gapura agung dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter dengan arsitektur candi bentar atau “candi terbelah” yang sampai sekarang sering diaplikasikan dalam gaya arsitektur Bali. Fungsi utama bangunan ini diduga adalah sebagai pintu gerbang menuju kawasan utama di ibukota kerajaan Majapahit. Lokasinya sangat mudah dijangkau karena terlihat dari jalan utama Surabaya-Solo, tepatnya di daerah Brangkal, sebelum memasuki wilayah Trowulan.



2.Candi Brahu
Berlokasi di kawasan Bejijong, Trowulan yang sekarang merupakan sentra pengrajin Kuningan dan Patung Batu. Candi Brahu adalah bangunan suci peribadatan yang dipergunakan untuk memuliakan anggota keluarga kerajaan yang telah wafat. Konon 4 raja pertama kerajaan Majapahit yang wafat diperabukan/dikremasi di kompleks bangunan candi Brahu.



3.Candi Gentong
Candi ini masih dalam tahap restorasi, sehingga wujudnya masih berupa reruntuhan bangunan yang belum bisa dinikmati dengan nyaman. Lokasinya sendiri berdekatan dengan candi Brahu.



4.Candi Tikus
Adalah kolam pemandian ritual (petirtaan) yang berbentuk bangunan kolam bujur sangkar berukuran 22,5 meter x 22,5 meter dengan arsitektur teras-teras persegi yang dimahkotai menara-menara yang ditata dalam susunan konsentris yang menjadi titik tertinggi bangunan ini. Pada sisi utara terdapat sebuah tangga menuju dasar bangunan kolam. Struktur utama yang menonjol dari dinding selatan diperkirakan mengambil bentuk gunung legendaris Mahameru. Konon dulunya kolam ini dipergunakan sebagai tempat pemandian putri raja-raja Majapahit. Nama Candi Tikus sendiri diambil lantaran dulunya lokasi ini menjadi sarang tikus yang sering menjadi gangguan hama bagi sawah milik penduduk.



5.Candi Bajang Ratu
Lokasi Candi Bajang Ratu berdekatan dengan Candi Tikus, berupa bangunan ramping nan anggun dengan arsitektur gapura paduraksa setinggi 16,5 meter. Pada bagian atap terdapat aksesoris bangunan yang menampilkan ukiran hiasan rumit/detail. Nama Bajang Ratu dalam bahasa jawa berarti “Raja Kecil” dikaitkan masyarakat dengan raja kedua Majapahit yaitu Jayanegara. Konon Jaya negara pernah jatuh saat kecil di tempat ini, sedang yang lain beranggapan karena Raja Jayanegara naik tahta dalam usia sangat muda. Sejarawan sendiri mengkaitkan bangunan Candi Bajang Ratu sebagai penghormatan bagi Raja Jayanegara yang wafat tahun 1328 M.



6.Candi Kedaton
Candi Kedaton masih dalam tahap restorasi hingga kini, karena wujudnya masih berupa misteri yang sulit dipecahkan. Pada komplek candi ini terdapat beberapa bangunan berupa candi, sumur upas, lorong rahasia, mulut gua, dan makam Islam. Para ahli sejarah masih berupaya menyingkap misteri untuk menemukan bentuk bangunan candi ini. Namun ada dugaan bahwa daerah Kedaton, dahulu merupakan kompleks ibukota pada masa-masa Majapahit akhir.



7.Candi Minak Jinggo
Bangunan yang terletak didekat Kolam Segaran ini hanya tersisa reruntuhannya saja, memiliki bentuk unik berupa kombinasi bahan batu andesit di bagian luar dan baru bata di bagian dalam. Di candi ini ditemukan arca unik berwujud ukiran makhluk ajaib yang diidentifikasi sebagai Qilin, makhluk ajaib dalam mitologi China. Adanya penemuan arca ini mennjadi isyarat kuat bahwa terdapat hubungan budaya yang cukup kuat antara kerajaan Majapahit dengan Dinasti Ming di China. Candi ini memiliki keterkaitan sangat erat dengan legenda rakyat Damar Wulan dan Menak Jinggo.



8.Candi Grinting
Candi yang berlokasi di dusun Grinting, desa karang jeruk kecamatan Jatirejo ini belum banyak diketahui umum. Informasi yang diperoleh tentang wujud bangunan candi juga belum banyak, selain sisa pondasi bangunan yang ditemukan oleh pembuat batu bata.




9.Pendopo Agung
Bangunan ini dulunya berupa penemuan umpak-umpak besar yang diduga sisa dari sebuah bangunan pendapa agung, tempat raja Majapahit menemui tamu-tamu kerajaan, letaknya juga di dekat Kolam Segaran. Sekarang lokasi ini sudah dipugar oleh pihak Kodam V Brawijaya menjadi bangunan pendapa yang nyaman untuk dikunjungi. Dibelakang bangunan ini terdapat batu miring, yang konon menjadi tempat Mahapatih Gajah Mada mengikrarkan Sumpah Palapa. Selain itu juga terdapat kompleks makam dan petilasan Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit yang ramai dikunjungi oleh peziarah dan “konon” kalangan pejabat yang ingin terkabul maksudnya terutama pada malam Jum’at.



10.Kolam Segaran
Adalah bangunan monumental berupa kolam besar dari batu bata, berbentuk persegi panjang dengan ukuran 800 x 500 meter persegi. Kedalaman Kolam Segaran sekitar 3 meter dengan tebal dinding 1,6 meter. Nama Segaran berasal dari bahasa Jawa ‘segara’ yang berarti ‘laut’, mungkin masyarakat setempat mengibaratkan kolam besar ini sebagai miniatur laut. Diduga fungsi kolam ini adalah sebagai reservoir air bagi pemukiman penduduk kerajaan Majapahit yang padat, atau sebagai tempat latihan renang bagi prajurit kerajaan. Dugaan lain adalah sebagai tempat hiburan menjamu tamu-tamu kerajaan, dimana mereka dijamu di tepi kolam dengan perlengkapan makan dari emas dan perak, lalu sesuai acara perjamuan peralatan nan mahal ini dilemparkan ke tengah-tengah kolam untuk menunjukkan betapa makmurnya kerajaan Majapahit.



11.Situs Lantai Segi Enam
Situs berupa sisa-sisa bangunan rumah ini memiliki keunikan tersendiri lantaran ditemukannya hamparan lantai kuno berupa paving blok berbentuk segi enam dari bahan tanah liat bakar yang dibuat halus, berukuran 34 x 29 x 6.5 cm. Pada situs kita bisa melihat sisa lantai, sisa dinding dan beberapa perabot dari bahan tembikar seperti gentong dan pot tanah liat. Diduga dulu situs yang terletak 500 m selatan Pendopo Agung ini merupakan bagian dari kompleks bangunan kerajaan, atau mungkin pula bangunan milik bangsawan kerajaan Majapahit.



12.Alun-Alun Watu Umpak
Situs ini terletak hanya sekitar 100 meter dari situs candi Kedaton, berupa kumpulan batu-batu umpak besar yang tersusun rapi. Diduga situs ini adalah bekas bangunan kerajaan Majapahit yang berkaitan pula dengan situs candi Kedaton.



13.Makam Putri Campa
Merupakan kompleks pemakaman Islam kuno di dekat Candi Menak Jinggo dengan fokus berupa makam putri Campa, yang konon adalah selir atau istri raja Majapahit periode akhir. Dari bentuk makam diperkirakan Putri Campa yang wafat tahun 1448 M menganut agama Islam, dan konon berhasil mengajak raja Majapahit terakhir untuk memeluk agama Islam. Seperti diketahui bahwa Raden Patah, pendiri kerajaan Demak yang notabene kerajaan Islam pertama di Jawa, adalah termasuk putra dari raja Brawijaya, raja Majapahit pada periode akhir.





14.Makam Troloyo
Merupakan kompleks pemakaman Islam kuno, dimana kebanyakan batu nisan disana berangka tahun 1350 dan 1478. Makam Troloyo membuktikan bahwa komunitas muslim bukan hanya telah ada di pulau Jawa pada pertengahan abad ke-14, tapi juga sebagai bukti bahwa agama Islam telah diakui dan dianut oleh sebagian kecil penduduk ibu kota Majapahit



15. Siti Inggil
Siti Inggil atau yang artinya Tanah Tinggi atau mungkin dikonotasikan dengan Tanah yang di-Agungkan terletak di dekat lokasi Candi Brahu. Konon Siti Inggil dulunya berupa punden yang pernah menjadi tempat pertapaan Raden Wijaya. Di lokasi ini terdapat situs berupa 2 buah makam yaitu makam Sapu Angin dan Sapu Jagat yang dikeramatkan oleh penduduk dan banyak dikunjungi oleh peziarah terutama saat malam Jumat.



Nah, selain dari daftar diatas masih banyak lagi lokasi-lokasi situs bersejarah yang tersebar di penjuru Kabupaten Mojokerto yang bisa anda kunjungi. Lebih jelas lagi bila anda menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Trowulan, yang menyimpan puluhan ribu artefak peninggalan Majapahit. Kami tunggu kehadiran anda di sana …

Salam Djimodji

Selasa, 11 Januari 2011

PONZI, MADOFF, MANUSIA, DAN ANDA



Skema Ponzi, atau dikenal pula dengan pola piramida, merupakan tipe penipuan investasi yang paling mudah, paling sederhana, dan paling klasik. Kenyataan bahwa skema ini digunakan oleh seorang bankir investasi terkemuka di Amerika Serikat, Bernie Madoff, dan berhasil menipu investor (dan regulator) hingga 50 miliar dollar menimbulkan pertanyaan: apakah Bernie Madoff yang terlalu pintar atau investor dan regulator yang terlalu bodoh?

Faktanya, adalah sifat dasar manusia (modern) untuk selalu mengagumi keindahan kompleksitas, kemutakhiran, dan kemajuan. Semakin rumit suatu sistem, otak manusia akan semakin terpancing untuk mempelajarinya hingga suatu titik dimana intelektualitas tidak bisa menggapainya. Pada titik itulah ia akan berserah diri dan memberikan seluruh harapannya kepada dunia intelektual dan justru mempercayai sesuatu yang tidak pasti. Manusia kemudian meng-amanat-kan suatu entitas yang lebih intelek dari dirinya untuk mengurusnya (baca: me-rasional-kan keraguan). Suatu paradoks logika: di saat seseorang mengagungkan rasio, pada saat yang sama ia menyerah kepada rasionalitas, dan memutuskan untuk tidak menggunakan rasionya.

Itulah konsekuensi modernisme yang menempatkan inovasi rasional sebagai suatu kredo baru, berbeda dengan karakter manusia tradisional yang cenderung menganggap sesuatu yang “abu-abu” sebagai mistik, alam gaib, atau bid’ah. Lalu kemudian, barus disadari bahwa manusia modern dengan manusia tradisional adalah tidak berbeda. Manusia tradisional gagal memahami fenomena alam sehingga mempercayai “orang pintar” semacam penyihir, dukun, atau ahli klenik. Sementara manusia modern gagal memahami rasionalitasnya sendiri dan terbuai dengan keserakahan sehingga mempercayai “orang pintar” semacam investment banker, lawyer, akuntan, financial planner, dan berbagai konsultan lain untuk membimbingnya. Dengan konsep seperti ini, masih beranikah kita menganggap kita lebih rasional dibandingkan manusia tradisional?

Jika memang hakikat duniawi manusia memang seperti itu, sebenarnya tidak ada yang salah. Namun bagi mereka yang bisa memanfaatkan kelemahan fundamen manusia (baik modern maupun tradisional) ini, ia mendapatkan keuntungan yang sangat besar, seperti Madoff.

Skema Ponzi

Lalu apakah sebenarnya Skema Ponzi atau Piramida itu? Dalam skema ini, profit yang diberikan kepada investor tidak berasal dari gain investasi (karena memang uang para investor tidak pernah diinvestasikan), melainkan berasal dari uang investor lain yang bergabung kemudian. Di Indonesia, skema ini pernah dikenal dengan modus arisan berantai. Anda diminta untuk menyetor sejumlah uang kepada sejumlah orang, dan orang yang masuk setelah anda akan meyetor uang ke anda. Semakin banyak yang anda rekrut semakin banyak easy money yang akan didapat. Mudah bukan?

Melihat kesederhanaan skema ini, anda pun dapat melakukannya di lingkungan anda sendiri. Tertarik? Berikut diberikan langkah-langkah sederhananya meminjam dari akal bulus Bernie Madoff:

1. Bangun citra diri anda sebagai orang pintar. Dalam dunia keuangan, anda harus mengerti istilah-istilah textbook tentang analisis fundamental dan analisis teknikal, tetapi juga dengan perkembangan ekonomi mutakhir seperti kebijakan terbaru The Fed (US Federal Reserves), perkembangan harga minyak dunia, termasuk isu-isu di bandar keuangan macam saham yang akan digoreng, gerak-gerik asing, dsb.

2. Dekati orang-orang dimana anda dapat menunjukan superioritas intelektual anda (komunitas ibu-ibu arisan, pengajian, mahasiswa- namun hindari mahasiswa ekonomi karena mereka pasti merasa lebih pintar) dan yakinkan mereka bahwa investasi ini merupakan peluang yang tidak boleh lepas.

3. Yakinkan para investor itu untuk memberikan dana mereka. Misalnya, investor A, B, C, D, E, masing-masing Rp. 1 juta. Gunakan setengah dari uang RP. 1 juta milik E, dan berikan kepada A, B, C, D, dan anda sendiri masing-masing Rp. 100 ribu. Dalam sekejap anda sudah memberikan keuntungan 10% kepada A, B, C, dan D (uang mereka berubah menjadi Rp. 1,1 juta dalam seketika) dan anda mendapatkan Rp. 100 ribu tanpa kerja keras apapun.

4. Berhubung uang E sekarang hanya tersisa Rp. 500 ribu, anda harus menemukan investor baru untuk mengganti uangnya dan memberikannya profit (tetapi jangan lupa untuk mengambil profit untuk anda sendiri). Jika anda berhasil mendapatkan 6 investor baru, cukup ambil Rp. 100 ribu dari masing-masing investor itu dan berikan ke E, dan andapun sudah menjadikan E untung kembali (investasinya menjadi RP. 1,1 juta). Tugas berikutnya, anda harus mencari lagi investor yang lebih baru untuk mengganti uang para investor baru tersebut. Begitu seterusnya hingga akhirnya anda dapat kaya raya.

5. Jangan berikan fixed benefit, tapi berikan dalam range, misalnya 7-10% per bulan. Bahkan untuk bulan-bulan tertentu, buat seolah-olah investasi sedang turun sehingga hanya menghasilan 1-2%. Dengan begini, investasi terasa lebih riil dan meyakinkan.

6. Buatlah lingkaran orang-orang yang “seolah-olah” pintar pula dalam bisnis anda. Jika penipuan anda semakin besar, ada baiknya anda menunjuk auditor keuangan palsu untuk memperlihatkan “akuntabilitas keuangan”. Tetapi anda juga butuh orang yang benar-benar pintar untuk mengelola pembukuan dan resiko anda, karena mengurus ratusan investor itu tidak mudah.

7. Dalam suatu keadaan, dapat terjadi sebagian besar investor anda menarik uang pada saat yang bersamaan (misalnya mereka ingin merayakan tahun baru, atau ingin berpesta wisuda). Anda layak panik jika belum ada investor berikutnya yang dapat menggantikan dana mereka sehingga kebohongan anda dapat terbongkar semua. Tenangkan investor anda bahwa uang belum dapat dicairkan karena kesalahan teknis, sembari mencari investor baru untuk menutup utang anda kepada investor yang ingin mencairkan dana tersebut. Jika anda gagal meyakinkan mereka, bersiap untuk membaca satu pasal yang selamanya akan anda ingat: Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

8. Jangan takut dengan regulator (misalnya Polisi, orang pajak, atau siapapun yang mengancam anda). Jika anda mampu menipu investor, regulator pun dapat dikadali. Pasar keuangan Amerika Serikat saja yang katanya menjunjung tinggi Good Corporate Governance, terutama pasca kejatuhan Enron dan Worldcom, melalui berbagai instrument Sarbanes-Oaxley masih dapat dibobol Madoff. Jika anda memang pintar, pihak berwenang di Indonesia seharusnya bukan hambatan.

9. Pelajaran utama: selalu tempatkan posisi anda lebih superior, pintar, , lebih intelek, lebih sophisticated daripada lawan anda, baik investor maupun regulator.


Gagasan mencapai suatu derajat di mana manusia bisa terbang, menghilang, berpindah ke satu tempat dalam sekejap, atau menguasai makhluk halus tidak lagi sexy di mata manusia modern karena gagal memuaskan rasionalitas. Sebagai gantinya, muncul eksotisme-eksotisme baru yang lebih dapat memenuhi hasrat manusia bernama “hedge fund”, “derivatives”, “gross national products”, “financial engineering”, “human rights”, “carbon trading”, “sustainable development”, “nullum delictum sine previa lege poenali”, dan sebagainya. Agaknya, semakin rasional seorang manusia, semakin terbuai ia dengan arogansi intelektualitasnya, tanpa menyadari intelektualitas memiliki keterbatasan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang sama sekali tidak intelektual (atau tetap intelektual tetapi amoral?



Semoga bermanfaat