Senin, 05 Juli 2010
GEMUK dan SEHAT ??
Masalah berat badan bukan hanya kegemukan. Orang yang berbadan kurus (underweight) juga resah. Mereka merasa terlalu kuyu atau tidak ideal bobot tubuhnya sehingga kurang percaya diri.
Tetap harus seimbang
Lemak di tubuh sebagai biang keladi kegemukan. Apakah untuk membuat berat badan naik, Anda harus memasukkan lemak, sebanyak-banyaknya? Jelas bukan begitu. Pasalnya lemak terlalu banyak masuk ke tubuh akan berdampak tidak baik. “Jadi harus tetap seimbang, komposisi harus etap seimbang meliputi karbohidrat, lemak, protein dan vitamin,” ujarnya.
Meski begitu, lemak tetap dapat ditambahkan dalam mengonsumsi makanan diet seimbang, dengan syarat selama fungsi organ-organ dalam keadaan baik. Pasalnya, lemak memiliki kalori tinggi (1 gram menghasilkan 9 kalori), sehingga makan sedikit lemak saja kalori akan meningkat jauh.
Biasanya, vitamin juga sering disebut sebagai pendongkrak berat badan. Vitamin-vitamin tertentu seperti vitamin B kompleks maupun vitamin lainnya dibutuhkan tubuh kurus bukan untuk menggemukkan badan, namun untuk memperbaiki metabolisme tubuh sehingga makanan yang masuk dapat dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Vitamin dapat diperoleh dari sayur, buah atau suplemen. “Orang kurus, mungkin metabolisme tubuh tidak baik, tidak seimbang sehingga zat-zat gizi banyak yang terbuang,” ujarnya.
Tetap aktivitas
Aktivitas perlu dilakukan untuk memperbaiki metabolisme tubuh agar makanan yang masuk seimbang denganyang dikeluarkan tubuh. Aktivitas bukan hanya diperlukan untuk badan yang kurus, tapi juga badan gemuk, maupun badan ideal agar tubuh tetap bugar.
Olahraga penting untuk mengganti lemak dengan otot-otot yang kokoh.
Yang Anda cari tenti bukan kegemukan tapi tubuh yang padat berisi. Benar tidak?
Tip menaikkan berat badan
Porsi lemak agak lebih banyak, namun tetap menganut pola diet seimbang. Pasalnya bila terlalu banyak makan lemak, ditakutkan fungsi hati tidak baik karena terlalu berat mengolah lemak. Lemak lebih gurih, untuk menambah napsu makan.
Menjalankan aktivitas olahraga untu memperbaiki metabolisme.
Menaikkan asupan makanan secara bertahap dalam porsi besar, dapat mengganggu fungsi pencernaan. Organ pencernaan menjadi “kaget”, akhirnya berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Bila ada penyakit tertentu, diobati terlebih dahulu agar pola makan menjadi lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar