Kamis, 01 Juli 2010
Manfaat DAUN SIRIH
Daun sirih sangat populer di masyarakat kita. Kerap kali, tumbuhan merambat ini dijumpai di halaman rumah. Sirih (Piper betle L atau Chavica aurculata Miq) memang mudah ditanam. Cukup dengan menggunakan stek dan diberi cukup air, tanaman ini bisa tumbuh baik di tempat panas maupun di tempat yang terlindung.
Ada beberapa jenis sirih yang dikenal di masyarakat. Misalnya, sirih jawa (daun lebih lembut, kurang tajam, hijau rumput), sirih belanda (daun besar, hijau tuam rasa dan bau tajam dan pedas), sirih cengkeh (kecil, daun kuning, rasa seperti cengkeh), sirih kuning, dan sirih hitam.
Sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati.
Efek zat aktif yang dikandung seluruh bagian tanaman sirih adalah merangsang syaraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur. Daun sirih memiliki efek mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur Candida albicans, anti kejang, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak, mengurangi sekresi cairan pada liang vagina, penekan kekebalan tubuh, pelindung hati, dan antidiare.
Tanaman sirih juga diketahui bisa mengatasi batuk, bronchitis, menghilangkan bau badan, mengobati luka bakar, mimisan, bisul, mata gatal dan merah, koreng dan gatal-gatal, menghentikan pendarahan gusi, sariawan, menghilangkan bau mulut, jerawat, keputihan, dan mengurangi produksi air susu ibu yang berlebihan.
Untuk obat batuk, sebanyak 15 lembar daun sirih direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa 3/4-nya, minum dengan madu. Obat bronchitis, sebanyak tujuh lembar daun sirih dan gula batu satu potong direbus dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas, minum sehari 3 X 1/3 gelas. Menghilangkan bau badan, lima lembar daun sirih direbus dengan dua gelas air hingga menjadi satu gelas, minum siang hari.
Obat luka bakar, daun segar diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan di tempat yang luka bakar. Mimisan, daun agak muda satu lembar dilumatkan, digulung untuk menyumbat hidung berdarah. Bisul, daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling menjadi halus, dioleskan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut. Sehari diganti dua kali.
Mengatasi mata gatal dan merah, lima sampai enam lembar daun direbus dengan satu gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas cuci mata. Sehari tiga kali sampai sembuh.
Untuk koreng dan gatal-gatal, sebanyak 20 lembar direbus, saat hangat dipakai untuk cuci. Menghentikan pendarahan gusi, daun empat lembar direbus dengan dua gelas air, dipakai untuk kumur. Obat sariawan, daun sirih segar sebanyak satu sampai dua lembar dibersihkan, dikunyah sampai lumat, ampasnya dibuang.
Untuk menghilangkan bau mulut, sebanyak dua sampai empat lembar daun diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur. Obat jerawat, tujuh sampai 10 lembar daun sirih ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan dua gelas air panas. Airnya dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat. Sehari dilakukan dua sampai tiga kali.
Obat keputihan, sebanyak 10 lembar daun direbus dengan 2,5 liter air, hangat-hangat dipakai untuk mencuci liang kemaluan. Untuk mengurangi produksi ASI yang berlebihan, beberapa lembar daun sirih diolesi minyak kelapa, hangatkan di atas api hingga menjadi layu, hangat-hangat tempelkan di seputar payudara yang bengkak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar