Sabtu, 03 Juli 2010

Efek Gula Yang Terkandung Dalam Minuman Bersoda


Minuman Soda merupakan minuman yang popular di masyarakat. Dengan berbagai merk dagang, mereka menawarkan kesegaran minuman dalam botol. Namun tahukah anda apa pengaruh Minuman Soda tersebut ketika dalam tubuh? Berikut adalah penjelasannya :

* Dalam 10 menit pertama : 10 sendok teh gula telah memenuhi 100% kebutuhan gula tubuh harian.
* 20 menit: Terjadi lonjakan gula darah, menyebabkan peningkatan insulin. Liver menanggapi ini dengan mengubah gula menjadi lemak. Dan pada saat tertentu akan terjadi peningkatan yang sangat besar.
* 40 menit: Penyerapan kafein komplit. Terjadi pupil melebar, tekanan darah meningkat, sebagai respon terhadap hati yang lebih banyak mengandung gula ke dalam aliran darah. Reseptor adenosin di otak sekarang diblokir, sehingga mencegah kantuk.
* 45 menit: Terjadi peningkatan produksi dopamin dalam tubuh yang merangsang pusat kesenangan pada otak. Secara fisik cara kerja hampir sama dengan heroin.
* > 60 menit: Kalsium mengikat asam fosfat, magnesium, dan seng dalam usus yang memberikan dorongan lebih lanjut dalam metabolisme. Hal ini diperparah dengan dosis tinggi gula dan pemanis buatan yang juga meningkatkan ekskresi kalsium urin.
* > 60 menit: Sifat diuretik kafein membuat sering buang air kecil, sehinga mengevakuasi kalsium, magnesium, dan seng yang menuju ke tulang serta natrium, elektrolit, dan air.
* > 60 menit: Otak menjadi mudah marah dan lambat.

Semua ini akan diikuti oleh efek buruk kafein dalam beberapa jam ke depan. Terlebih lagi jika ditambah dengan rokok.

Yang menjadi permasalahan disini bukanlah Minuman Soda-nya, melainkan perpaduan dinamis antara dosis gula yang besar, dikombinasikan dengan asam kafein dan fosfat, yang ditemukan di hampir semua Minuman Soda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar