Kamis, 01 Juli 2010

JERAWAT


Kalangan kedokteran menyebutkan jerawat sebagai acne vulgaris (jerawat umum). Kata acne sendiiri berasal dari Yunani “acme”, yang artinya “titik”. Tapi orang Yunani kuno menyebutnya “ionthos”, janggut pertama. Karena mereka percaya jika bulu janggut pertama tumbuh, pria remaja mulai berjerawat. Para kalangan medis membedakanny menjadi beberapa bentuk menurut ukuran, isi, dan tingkat infekeksinya, yaitu:

- Komedo, berupa bintik putih atau hitam berisi lemak yang mengeras. Sehingga terkadang ada yang menyebutnya sebagai jerawat batu. Komedo akan menjadi masalah jika semakin membesar sehingga mendesak dinding folikel (kantung rambut) membentuk tonjolan berwarna putih kekuningan sebesar kepala jarum pentul.Tonjolan ini bisa terjadi karena serpihan kulit dan palit yang ikut mengisi dan menambah sumbatan pada folikel. Komedo dapat menjadi masalah yang serius jika sudah terinfeksi.

- Papel (papules), muncul pada saat komedo sudah terinfeksi. Ukurannya lebih besar, tapi masi memiliki isi yang sama berupa bintik merah kecil.

- Pustula (pustules), papel yang sudah mengalami peradangan, memiliki kepala kuning karena sudah bernanah.

- Nodula (nodules), memiliki bentuk yang lebih besar dari papel dan sudah berisi nanah dan darah.

- Kista (cysts). Memiliki bentuk yang lebih gede lagi dri nodula, isinya material lemak cair.

Kemunculan jerawat sendiri disebabkan karena berubahnya konsistensi cairan lemak menjadi lebih kental karena berbagai pengaruh. Hal ini menyebabkan tersumbatnya saluran yang biasa dilewati cairan lemak hasil sekresi kelenjar lemak padafolikel rambut. Sumbatan atas folikel rambut ini merupakan awal terjadinya jerawat yang disebut stadium komedo.

PENYEBAB

Jerawat memang paling sering muncul di kulit wajah, leher, dada, atau punggung. Karena pada bagian ini terdapat kelenjar lemak, yaitu sektar 400 – 500 per cm2, sedangkan di bagian tubuh lainnya hanya sekitar 100 per cm2. Tumbuhnya jerawat ini selain karena pengaruh hormonal, juga karena pengaruh makanan yang memiliki kandungan yang lemak tinggi, misalnya saja coklat, keju, goreng-gorengan, kacang tanah, dll. Lalu mikroorganisme, pemakaian kosmetik yang salah, konsumsi obat yang mengandung kortikosteroid, bahkan karena lingkungan yang kurang sehat (pengaruh dari asam klorida (HCL), ter, minyak bumi,dsb.).

Selain sebab-sebab di atas, khusus bagi kaum hawa, jerawat juga bisa muncul tiba-tiba (terutama di pipi dan dagu), menjelang datang bulan. Tapi akan hiilang begitu masa haid selesai. Tapi juga dapat semakin parah jika diikuti dengan ketegangan emosional yang muncul karena faktor hormonal bekerja lebih aktif. Pada wanita hamil atau sedang minum pil antihamil terkadang bisa juga dihinggapi jerawat. Pil KB memang dapat memberikan efek begitu, terutama 5 bulan pertama pemakaian karena pengaruh dari hormon progesteron di dalamnya.

USAHA PENCEGAHAN

Kehidupan kulit selalu seiring dengan kehidupan kita. Karen itu kulit juga membutuhkan perawatan dan perhatian yang saksama. Beberapa petunjuk yang mungkin dapat membantu:

(1) Bersihkan kulit secara teratur. Untuk mencagah timbulnya bakteri, tutuplah rapat-rapat tempat penyimpanan make-up atau cairan pembersih dan jangan diletakkan di tempat yang panas.

(2) Bersihkan muka dengan alat bantu, seperti kuas, tisu, atau kapas. Jangan langsung dengan jari, karena jari dan kuku Anda bisa penuh dengan bakteri.

(3) Hindari pemakani kain untuk membersihkan muka, tapi gantilah dengan menggunakan spons dari plastik karena bakteri tak dapat tumbuh di plastik.. Sebaiknya, tidak meminjam sisir, sikat gigi, ataupun sikat rambut milik orang lain.

(4) Gunakan pengulas wajah (puff) yang lembut. Usahakan pemakainnya selalu bersih.

(5) Menjauhkan diri dari stress adalah usaa lain untuk menghilangkan jerawat yang lebih cepat. Usahakan menyeimbangkan antara rekreai, bekerja, dan istitahat.

RESEP

Resep1: Temulawak, Kencur, Jinten

Bahan : temulawak segar 20 g, asam kawak/air jeruk nipis secukupnya, kencur segar 15 g, jinten 1 g, guka aren secukupnya.

Cara : Semua bahan ditumbuk dan direbus ke dalam 1,5 l air. Air rebusan disaring dan diminum sebagai pengganti teh.

Resep2: Temulawak, Asam kawak, Sambiloto, Kencur

Bahan : asam kawak sebesar telur burung puyuh, daun sambiloto 12 helai, temulawak 10 iris, kencur 5 cm, ada obat (Foeniculum vulgare) 10 sendok teh, daun jintan 10 helai.

Cara : Semua bahan dicairkan dengan 1,5 l air. Saring dan peras dengan kain bersih. Air tersebut diminum 2 x sehari.

Resep3: Rimpang Kunyit

(a) Menghilangkan jerawat dan noda-noda hitam di wajah. Parut 1 rimpang kunyit lalu oleskan ke wajah secara merata sebagi bedak.

(b) Cuci dan itis halus 1 ibu jari kunyit, lalu seduh dengan segelas air dan tambahkan 1 swendok makan gula pasir. Minum air seduhan dengan tapai singkong.

Resep4: Daun Sirih

(a) Untuk menghilangkan jerawat, tumbuk halus 4-6 lembar daun sirih dan gunakan sebagai bedak kompres pada malam hari

(b) Daun sirih direbus dengan air bersih. Air rebusan itu diminum 2 x sehari, pagi dan menjelang tidur malam. Sisanya dapat dioleskan ke wajah.

Resep5: Daun Pepaya

Jemur 2-3 lembar daun papaya lalu ditumbuk halus. Bubukan daun papaya tersebut ditambah dengan 1,5 liter air, lalu gunakan sebagai bedak pada bagia yang berjerawat.

Resep6: Jeruk Nipis

(a) Untuk menghindari keriput pada wajah.

Bahan: jeruk nipis 1 buah, minyak kayu putih 1 sendok, kapur sirih ¼ sendok.

Cara : Jeruk nipis diperas, airnya dicampur dengan bahan lainnya. Adonan ini dipakau pad wajah setiap malam

(b) Menghilangkan jerawat

Belerang ½ sendok makan dilembutkan dengan air jeruk nipis. Untuk menghilangkan bau belerang, teteskan minyak wangi. Oleskan ramuan ini pada bagian yang berjerawat. Atsu bisa juga dengan mengosokkan irisan jeruk nipis yang dicuci bersih ke wajah.

Resep7: Belimbing Wuluh

Parutlah 3 buah belimbing wuluh yang sudah dicuci hingga bersih, dan diberi garam sedikit. Tempelkan ramuan ini pada kulit yang berjerawat 2 x sehari.

Resep8: Buah Semangka

Untuk menghilankan kerutan wajah. Peraslah daging buah semangka, airnya lalu disimpan di botol tertutup selama 24 jam. Setelah itu gunakan sebagai pencuci muka.

Resep9: Tomat

Irislah kecil-kecil buah tomat. Irisan tersebut dibalurkan ke kulit yang berjerawat menjelang tidur malam.

Resep10: Daun Mimba

Rebuslah 10 g daun mimba, air rebusannya diminum sebagai pengganti teh. Sebagian air rebusan bisa dioleskan pada kulit yang berjerawat.

Resep11: Daun Aren

Pelepah daun aren dibakar untuk diambil abunya. Lalu ambillah kain bersih yang dibasahi dengan air hangat. Taburilah kain tersebut dengan abu pelepah daun aren dan gunakan untuk menggosok bagian muka yang bernoda hitam.

Resep12: Kembang Pukul Empat

Biji kembang pukul empat diambil isinya (berupa tepung) dan tambahkan sedikit air. Lalu oleskan pada kulit berjerawat.

Resep13: Lidah Buaya

Daun lidah buaya dicuci, dikupas, dan isinya diblender. Seperlima gelas cairan diaduk denga tepung beras sampai kental dan rata. Lalu bedakkan ramuan ke wajah yang berjerawat dan bernoda hitam. Biarkan selama 30 menit, baru dibilas dengan air bersih.

Resep14: Mentimun

Gunakan mentimun yang diblender sebagai masker dan dibiarkan sampai mengering. Atau bisa juga kulit mentimun yang digosok-gosokan ke wajah sampai mengering, baru kemudian diilas dengan air bersih.

Resep15: Meniran, Temulawak

Bahan : Meniran 7 buah, temulawak 1 ibu jari ditumbuk.

Cara : Semua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai airnya menjadi separuh. Kemidian air tersebut diminum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar